Kaspersky Lab Luncurkan Antivirus Ponsel Pintar

JAKARTA: Perusahaan konten keamanan dan solusi manajemen ancaman Kaspersky Lab meluncurkan Kaspersky Mobile Security 9, antivirus bagi ponsel pintar yang bisa digunakan pada platform Android dan BlackBerry.

Sergey Nevstruyev, Vice President of Mobile Solutions Kaspersky Lab mengatakan versi baru ini bisa digunakan sistem operasi Android dan BlackBerry selain berjalan pada platform lain seperti Symbian dan Windows Mobile. Source

“Keamanan sangat diperlukan pada ponsel pintar yang digunakan untuk transaksi online, berkomunikasi, dan mengirim pesan. Perangkat mobile harus terlindungi dari berbagai ancaman dan data personal tidak akan jatuh ke penjahat dunia maya,” ujarnya, hari ini.

Produk ini dirancang melindungi ponsel pintar dari malware dan spam, memblokir panggilan tidak diinginkan, menyembunyikan file atau kontak tertentu, menemukan lokasi perangkat ketika hilang, memonitor aktivitas mobile anak, hingga memastikan lokasi mereka berada.

Sergey menjelaskan dengan teknologi perlindungan privasi yang unik, pengguna hanya perlu menekan  satu tombol untuk menyembunyikan kontak tertentu dan data kontak, termasuk daftar panggilan masuk, daftar kontak dan SMS serta menonaktifkan panggilan mereka.

Kontak juga dapat disembunyikan secara otomatis setelah periode idle ditetapkan atau secara jarak jauh dengan mengirimkan SMS. Pengguna juga bisa menyaring panggilan dan SMS yang tidak diinginkan dengan membuat daftar kontak white list dan black list.

Solusi ini memungkinkan pengguna menghapus file atau memblokirnya dengan mengirimkan SMS khusus, dan menemukan lokasi dari perangkat yang hilang dengan bantuan GPS Find Tool, atau memblokirnya.

Pengguna juga akan memperoleh pemberitahuan jika ponsel yang hilang diganti simcard.

Modul Parental Control memungkinkan orangtua membatasi kontak telepon anak, seperti menolak nomor premium. Pengguna memiliki kontrol terhadap nomor yang bisa menghubungi anak.

“Pengguna menyadari bahwa ancaman mobile saat ini merupakan hal yang nyata dan bukan sekedar fiksi ilmiah. Saat ini, smartphone menjadi target menarik bagi para penjahat dunia maya karena meningkatnya jumlah data berharga yang disimpan oleh pemiliknya,” ujarnya. (msw)